Store Zara di Tunisia Diserbu Pengunjuk Rasa Pro
Sekelompok pengunjuk rasa berkumpul di depan toko Zara di ibu kota Tunisia, Tunis, pada Senin (11/12).
Mereka meneriakkan dan mengibarkan bendera Palestina, menurut sebuah video yang diunggah di media sosial dan diverifikasi oleh Reuters.
Salah satu etalase toko itu dicoret cat merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan ribu orang meninggalkan keluhan tentang kampanye tersebut di akun Instagram Zara, dengan mengatakan bahwa gambar tersebut mirip dengan foto mayat berselubung putih di Gaza. "#BoycottZara" menjadi tren di platform perpesanan X.
Lihat Juga :![]() |
Zara mengatakan kampanye tersebut, yang juga menampilkan boneka-boneka dengan anggota tubuh yang hilang, telah direncanakan pada bulan Juli dan difoto pada bulan September, sebelum konflik muncul pada bulan Oktober.
Dalam pernyataannya, Zara menyebut bahwa kampanye ini dimaksudkan untuk menunjukkan sisi artistik denga patung-patung yang belum selesai di studio pematung.
(chs)相关推荐
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Sandiaga Harap Warga Jakarta Awasi Tenaga Kerja Tiongkok
- Menparekraf Buka Suara soal Warna Paspor Indonesia Jadi Merah
- Cerita Bung Hatta Tertib Table Manner, Makan Rendang Pakai Garpu
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Monopoli, Pajak, dan Kekurangan Pesawat Faktor Tiket Penerbangan Mahal
- KAIfetaria Beri Harga Spesial Sambut Kemerdekaan Cuma Rp79 Aja, Begini Caranya!
- Hasto Jawab Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo